WISATA GUNUNG BERUK

You are here: Home / WISATA / Pesona Wisata Gunung Beruk di Ponorogo

Pesona Wisata Gunung Beruk di Ponorogo

Asal Mula Wisata Gunung Beruk

Wisata Gunung beruk lagi ngetrend saat ini, banyak wisatawan dari luar kota yang setiap hari mengunjungi gunung beruk. Gunung beruk berlokasi di desa karangpatihan kec balong kab ponorogo, awalnya gunung beruk bukanlah merupakan tempat wisata, namun hanya seperti gunung-gunung lainnya. Berkat peran pemuda karang taruna desa karang patihan, sekarang gunung beruk menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.

Berawal dari inisiatif kepala desa karang patihan yang ingin memajukan potensi keindahan alam yang dimiliki desanya, pada awalnya hanya membuat rumah pohon kecil dibukit gunung beruk, lalu di foto dan di publikasikan ke media sosial. Karena keindahan alamnya, banyak pengguna media sosial  yang penasaran sehingga mereka mencari lokasi gunung beruk dengan bertanya-tanya kepada masyarakat.

Dari sinilah awal mula gunung ini memiliki potensi keindahan alam yang harus di kembangkan. Kepala desa karang patihan sebagai penggerak karang taruna untuk mengelola wisata gunung beruk menjadi lebih menarik, dibangunlah rumah pohon yang lain dan beberapa tambahan permainan.

Perjalanan ke Gunung Beruk di Desa Karang Patihan

Saya penasaran seperti apa keindahan gunung beruk yang saya lihat di youtube, berawal dari teman saya si mabrur dari demak, waktu lagi main dirumah saya, saya ajaklah dia mencoba wisata gunung beruk, kami berangkat menggunakan motor trail karena berniat ingin mencoba offroad perdana saya, 15 menit kemudian kami tiba di desa karang patihan lokasi gunung beruk berada, desa karang patihan tidak jauh dari rumah saya. Biaya masuk wisata ini sangatlah murah, hanya 3 ribu rupiah, di sini juga tersedia tempat parkir di salah satu rumah penduduk yang berdekatan dengan gunung beruk.

Saya tidak memarkir kendaraan, saya akan membawa motor saya naik keatas, awal perjalanan, jalannya sangat kecil dan susah namun saya masih bisa melewatinya, hingga akhirnya menemui jalan yang lumayan nanjak tinggi, saya berhenti karena ragu apakah bisa melewatinya, ibu penjaga warung pun menasehati untuk tidak membawa motor keatas karena jalan cukup menanjak dan berbahaya. setelah berunding dengan teman saya akhirnya saya beranikan untuk nekat melewatinya.

Motor pun melaju menaiki tanjakan tersebut, ditengah tanjakan saya gas lagi dan akhirnya motornya pun malah terbalik, untungnya saya bisa menghindar dari kejatuhan motor. Posisi motor hampir mencapai atas, akhirnya saya dorong dengan si mabrur dan seorang bapak yang sedang duduk di warung. Saya panik saat itu, takutnya banyak terjadi kerusakan, beberapa bagian hanya lecet saja tidak ada yang patah atau pecah dan setang motor miring, namun bisa langsung di balikkan ke posisi semula.

Setelah beristirahat sejenak lalu saya melanjutkan perjalanan menggunakan motor, beberapa tanjakan selanjutnya bisa melewatinya walaupun tidak mudah, karena ban motor masih supermoto jadi ban tidak bisa mencengkram tanah. Akhirnya saya harus memarkir motor di tengah perjalanan, tidak mungkin bisa mengendarainya sampai ke atas karena jalannya terlalu menanjak dan susah.

Gunung Beruk Mulai di Kenal Masyarakat Luar Kota Ponrogo

Kami melanjutkan perjalanan menuju keatas dengan berjalan kaki, suasananya sangat sejuk kerena banyak terdapat pohon pinus, terlihat juga ada rumah pohon dan beberapa ayunan. Di sini para perngunjung yang berfoto-foto, memang sangat bagus pemandangan disini untuk spot berfoto. Pengunjungnya didominasi anak-anak muda, beberapa sempat saya tanya asalnya ternyata kebanyakan dari luar ponorogo, seperti magetan dan madiun. Lumayan terkenal juga wisata gunung beruk ini ternyata, padahal masih belum genap 1 tahun dibuka. Setelah puas menikmati pemandangan di sini kami beralih ke lokasi lain di atas, sesampai diatas sudah banya pengunjung yang berfoto-foto di rumah pohon, terlihat juga ada beberapa yang mengantri di gubuk kecil.

Sekilas rumah pohon ini mirip dengan wisata kalibiru di kulon progo yogyakarta, namun jika ingin berfoto dirumah pohon gunung beruk ini tidak perlu mengantri berjam-jam seperti di wisata kalibiru, cukup antri beberapa menit sudah bisa berfoto di rumah pohon, karena masih belum banyak yang mengetahui wisata gunung beruk ini.

Dilokasi ini juga terdapat warung sederhana yang menjual makanan ringan dan minuman, seorang ibu tua penduduk asli desa karang patihan. Setelah berfoto sana sini kami turun mengambil motor dan lalu pulang. Akhirnya kesampaian juga main di gunung beruk di desa karang patihan kec balong kab ponorogo.

SUMBER:http://www.mediamaya.net/pesona-wisata-gunung-beruk-di-ponorogo/